Kali ini Madrasah Darus Sunnah mengirimkan delegasinya ke perlombaan tahunan yang diadakan oleh Sekolah Islam Terpadu Insantama Bogor. Acara bertajuk Smart Teen Competition XII (SMENTION) ini merupakan kegiatan tahunan yang diisi berbagai perlombaan tingkat nasional yang diikuti oleh siswa SMP, SMA, dan Perguruan tinggi dari berbagai daerah di Indonesia. Muhammad Ziyad Husaini seorang santri kelas 12 Madrasah Darus Sunnah dikirimkan sebagai finalis Musabaqoh Qiroatil Kutub menghadapi tujuh peserta lainnya dari berbagai sekolah.
Ada yang unik dari pengalaman Ziyad pada lomba kali ini. Ziyad sudah menyiapkan dirinya beberapa hari sebelum tampil dengan membaca baris-baris kitab Dirasat fi Al-fikr Al-Islami karangan Abu al-Yazid Abu Zaid Al-‘Ajmi. Ketika hari perlombaan tiba, Ziyad berangkat ke kota Bogor di lokasi SIT Insantama. Santri ini terkejut ketika panitia memberikan kitab digital berjudul Dirasat fi Al-Fikr Al-Islami. Kitab ini berjudul sama dengan yang sudah Ziyad baca sebelumnya, namun ternyata nama pengarang dan objek pembahasannya sama sekali berbeda. Kitab yang ia terima dari panitia dikarang oleh Muhammad Husain Abdullah alih-alih Abu al-Yazid Abu Zaid al-‘Ajmi.
Akhirnya santri kelas dua belas ini tampil dengan persiapan yang sangat terbatas. Alhamdulillah, berbekal pengetahuan nahwu sharaf dan keilmuan lainnya, Ziyad mampu membaca kitab ini dengan baik di hadapan para dewan juri serta menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan baik. Walhasil, predikat Juara Dua Tingkat Nasional didapatkannya pada perlombaan yang mengusung tema “Recover The Economy, Revive The Society” ini.
Semoga Allah menjaga keselamatan umat islam dengan senantiasa melestarikan generasinya yang berbudi baik dan berpengetahuan maju. Aamin.