Webinar Internasional

Webinar Internasional “Metode Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis Antara Liberal dan Salafi”

Dalam rangka melengkapi rangkaian acara Haul Kyai Ali Mustafa Ya’qub yang ke-6, Darus-Sunnah menyelenggarakan sebuah webinar Internasional dengan tajuk “Metode Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis: Antara Liberal dan Salafi” pada hari Sabtu, 12 Maret 2022 mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Dalam webinar ini, Darus-Sunnah mengundang dua tokoh inspiratif yaitu Mr. Adis Duderija, Ph.D. sebagai pembicara utama dan Ustadz Dr. Ahmad Ubaydi Hasbillah, LC., MA.Hum. sebagai pembanding.

Deskripsi Acara

Acara yang diselenggarakan secara online melalui Zoom Cloud Meeting ini dibuka dengan beberapa sambutan yang disampaikan oleh pihak penyelenggara, antara lain Ustadz Muhammad Hanifuddin selaku perwakilan dari Darus-Sunnah Institute dan Ustadz Masrur Irsyadi selaku perwakilan dari El-Bukhari Institute. Acara selanjutnya, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh ananda Ibnu Nurza, salah satu Mahasantri Darus-Sunnah. Tanpa memperpanjang waktu, acara utama pun dimulai dan dimoderatori oleh Ustadz Abdul Aziz, M.Hum. Beliau adalah Alumni Darus-Sunnah tahun 2013, salah satu dosen di Universitas Pamulang, sekaligus penerjemah buku Metode Pemahaman Al-Qur’an dan Hadis: Antara Liberal dan Sunnah.

Pembicara Pertama dalam Webinar Internasional ini

Mr. Adis Duderija membuka webinar Internasional ini dengan cukup intens. Sejak awal, Mr. Adis Duderija menyampaikan bahwa beliau tidak memungkiri fakta setiap muslim pasti memiliki perbedaan pemahaman terhadap Al-Qur’an maupun Hadis. Fakta inilah yang akhirnya memantik sebuah pertanyaan muncul dalam benak beliau, mengapa terkadang setiap muslim memiliki perbedaan pemahaman atau pemikiran?. Berangkat dari pertanyaan beliau sendiri pula, akhirnya Mr. Adis Duderija berkeinginan untuk menulis sebuah buku sebagai jawaban atas pertanyaan beliau tersebut.

Berpedoman dari buku beliau yang berjudul “Metode Pemahaman Al-Quran: Antara Liberal dan Salafi”, Mr. Adis Duderija memaparkan materi yang berkaitan dengan perbedaan Muslim Salafi dan Muslim progresif dalam memahami Al-Qur’an dan Hadis. Pada era premodern, ada beberapa pengaruh besar terhadap metode memahami Al-Qur’an dan Hadis dalam mengonstruksi pemikiran Muslim Salafi Neo Tradisional dan Muslim Progresif.

Beliau kemudian membagi faktor tersebut kepada tujuh bagian, antara lain: Relasi bahasa dan wahyu; Penentuan makna dari Al-Qur’an dan Hadis, apakah maknanya itu originated from the author (berasal dari apa yang menjadi maksud pengarang) atau makna keduanya berasal dari maksud pembaca; Etika Voluntarisme; Penghargaan terhadap Konteks; Penggunaan Segmented Approach dan Thematic Approach; Relasi antara Maqashid Al-Sharia dan Ushul Fiqh; serta Hadis dan Sunnah yang dependen maupun Independen. Ketujuh hal inilah yang pada akhirnya berimplikasi besar terhadap perbedaan pemahaman Muslim Salafi Neo-Tradisional dan Muslim Progresif terhadap Al-Qur’an maupun Hadis.

Pembicara Kedua dalam Webinar Internasional ini

Webinar kemudian dilanjutkan dengan pemaparan sejumlah materi yang tak kalah menarik dan intens oleh Ustadz Ahmad Ubaydi Hasbillah selaku pembanding. Ketika Mr. Adis Duderija secara rinci memaparkan bagaimana perbedaan pemikiran antara Muslim Salafi Neo-Tradisional dan Muslim Progresif, maka Ustadz Ahmad Ubaydi Hasbillah cenderung melanjutkan apa yang sebelumnya sudah Mr. Adis Duderija paparkan, yaitu seputar titik temu antara Muslim Salafi Neo-Tradisional dan Muslim Progresif.

Sebagaimana pemaparan Ustadz Ahmad Ubaydi Hasbillah, Ada beberapa titik temu dari kedua kelompok ini yang di antaranya adalah pemahaman kedua kelompok ini sama-sama terbentuk oleh budaya dan lingkungan penafsir. Selain itu, antara Muslim Salafi dan Muslim progresif juga sama-sama menggunakan metode “Tekstual-Filologis” dan sama-sama membentuk “Liyan”, hanya saja mereka berbeda tentang siapa yang menjadi sang “Liyan”.

Setelah pemaparan materi oleh pembicara usai, sesi setelahnya adalah sesi tanya jawab kemudian pembacaan doa sebagai penutup acara oleh Ustadz Ulin Nuha, LC., MA. Demikianlah acara ini berjalan dengan lancar serta mendapatkan antusiasme yang cukup besar dari para peserta webinar.

Tag‎ar ‎‎‎‏‏‎ ‎‏‏‎ ‎‏‏‎ ‎

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Assalamu'alaikum para pengunjung yang budiman.

Silahkan pilih salah satu kontak dibawah ini untuk menghubungi kami

Madrasah Darus-Sunnah

6 Tahun Setingkat Tsanawiyah-Aliyah