Rabu, 6 Desember 2023
Madrasah Darus-Sunnah baru saja menuntaskan pelaksanaan UKM (Uji Kendali Mutu) pada pagi hari Rabu, 6 Desember 2023. UKM adalah sebuah program di Madrasah Darus-Sunnah yang dilaksanakan sebelum berjalannya ujian. UKM adalah program pemeriksaan catatan dan penugasan santri Madrasah Darus-Sunnah dan sebagai syarat untuk mengikuti ujian. UKM biasa dijalankan selama 5 hari, mulai hari Sabtu hingga hari Rabu. Dengan berakhirnya pelaksanaan UKM, maka diadakan pengumuman mengenai kelulusan UKM bagi para santri.
Ketika apel pagi, para santri dan ustaz berkumpul untuk menyimak pengumuman yang berkaitan dengan hasil UKM selama 2 minggu sekaligus mengontrol kerapian rambut santri.
Ustaz Bagus, ketua panitia pelaksanaan UKM memandu jalannya apel rabu pagi. Beliau mengumumkan nama-nama santri yang tidak memenuhi kriteria UKM dan meminta mereka untuk berdiri serta mengonfirmasi kepada mereka apakah data yang sudah beliau terima sesuai dengan proses yang mereka lakukan. Setelah melalui penyocokan data tersebut dapat disimpulkan bahwa beberapa penyebab ketidaklulusan santri pada UKM kali ini adalah karena mereka tidak menuntaskan penugasan atau kriteria UKM yang diberikan oleh masing-masing guru pengampu mapel dan kehadiran mereka dalam KBM tidak memenuhi standar UKM yaitu 75% kehadiran dalam setengah semester.
Setelah pengumuman santri yang tidak lulus UKM, Ustaz Tubagus Hasan Basri, selaku Kepala Madrasah, melanjutkan pengumuman mengenai kerapian rambut santri. Beliau memanggil beberapa santri yang rambutnya tidak memenuhi kriteria rapi berdasarkan pendataan yang diambil pada apel pagi hari Senin, 4 Desember 2023 lalu. Beberapa santri yang terdata memiliki rambut kurang rapi telah merapikan rambutnya tempo hari, ada pula santri yang belum merapikan rambutnya sehingga harus ditindak lanjuti. Tidak hanya itu, beliau juga memberikan dispensasi bagi santri yang tidak tuntas UKM untuk mengerjakan penugasan mereka hingga pukul 12.00 WIB.
Setelah pengumuman pada apel pagi, para santri jadi tahu status kelulusan UKM mereka. Mayoritas santri dapat menuntaskan UKM yang dilaksanakan sejak minggu lalu. Para santri mengalami beberapa pengalaman dalam melaksanakan UKM.
Menurut Ahmad Syaddad Dzu Nuroin, santri kelas 2 Madrasah Darus-Sunnah, bahwasannya UKM adalah kegiatan santri Madrasah Darus-Sunnah yang harus dituntaskan sebelum PAS, dengan menuntaskan UKM, para santri mampu mengikuti PAS dengan baik dan benar dengan cara menyetorkan catatan kepada para guru. Syaddad mampu menuntaskan UKM dengan cara tidak tidur selama KBM dan mengerjakan setiap tugas yang diberikan para ustaz. Saran Syaddad agar mampu menuntaskan UKM adalah dengan menyetorkan dan menyelesaikan UKM dari jauh-jauh hari karena kurang nyaman apabila menuntaskan UKM mendekati tenggat hari akhir pengumpulan UKM. (Karena pada hakikatnya pelaksana UKM adalah sesederhana menyetorkan catatan dari guru pada setiap pembelajaran, namun kata sederhana itu dibuat rumit dengan berbagai alasan yang dibuat oleh beberapa santri)
Sedangkan menurut Muhammad Roby Adnan, santri Madrasah Darus-Sunnah, bahwasannay UKM dapat memudahkan santri dalam melaksanakan ujian, karena lulus UKM merupakan syarat untuk mengikuti ujian. Cara Roby menuntaskan UKM tidak jauh berbeda dengan Syaddad, yaitu tidak tidur di kelas dan tidak bolos kehadiran kelas, karena kedua hal itu dapat memudahkan UKM jauh-jauh hari. Saran Roby agar mampu menyelesaikan UKM dengan rajin hadir di kelas, rajin mencatat materi, tidak tidur, dan menyimak penjelasan guru.
Dapat dilihat bahwa santri Madrasah Darus-Sunnah berhasil menuntaskan UKM sehingga mereka dapat melaksanakan PAS. Semoga kedepannya, para santri bisa lebih giat dan semangat dalam menuntaskan UKM.
Harsya Malik
Santri MDS Kelas 4