Adanya tadarus pemikiran ini untuk memahami lebih mendalam Kiai Ali Mustafa Yaqub; baik dari sisi manhaj, fikrah, ataupun jalan dakwah. Beberapa pertanyaan yang melatar belakangi adalah tema dan isu apa saja yang dulu menjadi konsens pemikiran Kiai Ali Mustafa Yaqub? Bagaiamana perspektif hadis merespon tema-tema tersebut? dan bagaimana pengejawantahan gagasan-gagasan itu dalam dakwah nyata di masyarakat?
Tadarus pemikiran ini menggunakan kerangka teori metatheoretical analysis yang ditawarkan oleh Todd Stillman (2003). Teori ini membantu kita untuk melihat bagaimana konteks sosial dan intelektual membentuk seorang pemikir baik secara internal maupun eksternal. Tadarus pemikiran ini juga menggunakan teori redefinisi struktur Anthony Giddens (1984). Teori ini membantu kita untuk melihat bagaimana seorang Kiai Ali Mustafa Yaqub menggunakan jabatan-jabatan yang pernah ia emban.
Ada tiga hal yang menjadi impian dari tadarus ini. Pertama, peserta dapat intens menelaah secara sistematis dan terstruktur karya-karya Kiai Ali Mustafa Yaqub. Mulai dari karya awal hingga akhir. Kedua, peserta dapat menyampaikan dan mendiskusikan gagasan Kiai Ali Mustafa Yaqub. Ketiga, peserta dapat merefleksikan pemikiran Kiai Ali Mustafa Yaqub dalam bentuk tulisan.
Secara berkesinambungan, tadarus pemikiran ini mengkaji karya-karya Kiai Ali Mustafa Yaqub dalam 15 pertemuan. Total ada 50 judul buku. Baik berbahasa Indonesia, Arab, ataupun Inggris. Bermula dengan pengantar di pertemuan I dan berakhir dengan catatan kritis di pertemuan terakhir (XV). Dari tadarus ini, masing-masing peserta diharapkan dapat mengetahui dan memahami manhaj, fikrah, dan dakwah Kiai Ali Mustafa Yaqub.
Setiap peserta membaca semua karya Kiai Ali Mustafa Yaqub. Membuat catatan singkat serta menulis 1 artikel populer. Targetnya, setiap peserta memiliki satu tulisan layak terbit di media online, semisal Majalah Nabawi atau media lainnya.
Lantas tertarikah anda?