Rasulullah Saw mengajarkan pada umatnya untuk menyambung tali persaudaraan yaitu dengan cara bersilaturahmi. silaturahmi memiliki banyak keutamaan, salah satunya sebagaimana tercantum dalam Hadis berikut:
حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَعْنٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
البخاري : أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بَردِزبَة الجعفي البخاري
Artinya:
Dari Abu Hurairah Ra (w.57 H), dia berkata: saya mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa ingin Allah bentangkan pintu rezekinya dan Allah panjangkan ajalnya (umur), hendaknya ia menyambung tali silaturahmi.”
HR. Bukhori (194 H – 256 H : 62 tahun).
Istifadah:
Silaturahmi merupakan amalan yang memiliki keutamaan dan banyak manfaat yang luar biasa. Salah satunya adalah mampu menyambungkan ikatan yang terputus, seperti putusnya pertemanan atau persaudaraan.
Diantara manfaatnya adalah memperluas relasi persaudaraan, karena setiap orang yang menyambung silaturahmi akan lebih banyak mengenal sahabat atau saudara yang lainnya. Dan sesungguhnya orang yang mau menyambung silaturahmi adalah orang yang mulia.
Sebaliknya, seseorang yang jarang bersilaturahmi, tentu tidak akan banyak mengenal keluarga ataupun kerabat yang lainnya, padahal kita mengetahui semua umat Islam adalah saudara.
Orang yang mau bersilaturahmi, niscaya Allah akan memperpanjang umurnya dan melapangkan rizkinya. Karena, mengunjungi anggota keluarga dan sanak saudara juga merupakan salah satu cara untuk menciptakan kerukunan dan keharmonisan.
Selain itu, silaturahmi juga merupakan amalan yang memiliki nilai pahala besar. Seseorang yang senantiasa menjaga tali silaturahmi maka Allah akan memberikan padanya manfaat-manfaat yang tidak terduga.
Menjaga dan memperkuat silaturahmi sangat penting dilakukan oleh setiap muslim. Hal ini bukan hanya bermanfaat di dunia saja, akan tetapi juga untuk kebaikan di akhirat kelak.
Wallahu a’lam.
Oleh Inti Ma’muroh