Sudah tentu umat muslim akan memeriahkan hari Idul Adha sebagaimana layaknya hari-hari besar dalam Islam. Namun tidak bagi keluarga besar pesantren Darus-Sunnah, peringatan bukan sekedar meriah. Mengingat adalah mengamalkan. Wa zakkirhum bi ayyȃmilLȃh…


Sejak Jumat lalu keluarga pesantren Darus-Sunnah yang melaksanakan puasa sunah di bulan Zulhijjah hingga hari Arafah nanti. Hal ini sebagaimana anjuran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya, “Tiada ada hari lain yang disukai Allah swt untuk beribadah seperti sepuluh hari ini. ”
Selain puasa sunah, santri-mahasantri dengan dipandu para guru dan musyrif sangat antusias menghidupkan sunnah di awal bulan Zulhijjah, misalnya mengkhatamkan Al-Quran bersama.
Semoga dengan living sunnah yang digelar warga Darus-Sunnah, akan menambah keberkahan ilmu bagi semuanya. [ANH]