Terhitung tanggal 11 November 2023, kelas 6 awali ujian terbuka Tugas Akhir Karya Tulis Santri (TAKTIS) 2023. TAKTIS merupakan sebuah tugas akhir yang diberikan oleh Madrasah kepada santri kelas 6. Tugas itu mengharuskan para santri untuk menuangkan ide, pikiran, dan gagasan mereka tentang suatu topik yang relevan dengan nilai-nilai Islam dalam bentuk tulisan. Karya tersebut nantinya mereka presentasikan dan pertanggungjawabkan di hadapan para penguji.
Para penguji yang dihadirkan oleh panitia terdiri dari Khadim Ma’had, Kepala Madrasah, dan guru-guru yang mengajar. Selain itu, sidang terbuka TAKTIS juga dihadiri adik-adik kelas 1 sampai 5 MDS. Hal ini bermaksud agar mereka dapat menambah wawasan dari paparan peserta ujian dan mengetahui dinamika ujian terbuka.
Tentu tugas TAKTIS bukan semata-mata untuk memenuhi persyaratan lulus dari madrasah, akan tetapi sebagai ajang pembuktian selama 6 tahun belajar di Darus-Sunnah. Tentang pengetahuan, wawasan, keterampilan menulis, keberanian berbicara di depan umum, dan mengritisi suatu hal dengan argumen yang baik dan benar.
Tema yang ditulis oleh para santri demikian beragam. Di antaranya: Kesehatan; Sejarah; Keuangan; Terjemah kitab; Kaitan konsep hadis dalam buku modern; dan Kehidupan santri di lingkungan Darus-Sunnah.
Akhirnya, tepat pada tanggal 25 November 2023, hari sabtu pagi, sidang TAKTIS rampung dilaksanakan. Total sebanyak 21 santri berhasil lulus ujian, dengan rincian; 6 santri mendapat predikat “Mumtaz” (sempurna); dan 15 santri dengan predikat “Jayyid Jiddan” (sangat memuaskan). Perjuangan menulis selama 3 bulan akhirnya terbayar tuntas.
Ustazah Hilmiyah, selaku ketua panitai TAKTIS, mengungkapkan, “Saya sangat terkesan dengan semangat dan dedikasi para santri dalam menyusun karya tulis. Mereka menggabungkan pengetahuan agama dengan penelitian yang cermat untuk menghasilkan karya-karya yang tidak hanya informatif tetapi juga memberikan wawasan baru. Tak lupa, kami juga sampaikan terimakasih kepada para pembimbing yang telah sabar menemani dan mengarahkan anak-anak sehingga mereka semua dapat menyelesaikan tugas akhir dengan baik.”
Ini merupakan bagian integral dari pendidikan di Madrasah Darus-Sunnah, yang tidak hanya mengutamakan pengetahuan, tetapi juga peneluran nilai-nilai itu dalam sebuah karya. Ada satu pesan yang selalu terpatri dalam ingata para santri Darus-Sunnah. Pesan dari Ayahanda Prof. Ali Mustafa Ya’qub Allahu yarham, Beliau katakan “ولا تموتن إلا وأنتم كاتبون”. Santri-santriku jangan dulu meninggal sebelum menjadi penulis.
Baharudin Ardani
Staff Madrasah Darus-Sunnah
