Ciputat – Selasa malam, 29 Januari 2019, Lembaga Pers Santri (LPS) Madrasah Darussunnah menyelenggarakan rapat bulanan di Perpustakaan Ma’had Darussunnah (PMD). Seluruh jajaran santri yang tergabung dalam kelompok literasi tersebut dengan didampingi dewan pembina membicarakan beberapa agenda kegiatan LPS.
LPS adalah badan organisasi internal Madrasah Darussunnah yang memfokuskan diri dalam pengembangan literasi santri. Sebagai wadah yang menampung kreatifitas santri, LPS hadir meramaikan geliat keilmuan berbasis penguatan budaya literasi di kalangan santri.
LPS memiliki program mingguan yakni menerbitkan Majalah Dinding (MADING) di papan informasi di lingkungan pesantren. Isi MADING beragam, ada artikel serius, cerita pendek, catatan harian, pantun hingga puisi. Melalui tangan editor dan layouter yang cukup ahli dalam membingkai konten, MADING menjadi semakin berwarna.
Selain penerbitan MADING mingguan, LPS juga kerap menyelenggarakan Sekolah Menulis yang dilaksanakan setahun sekali. Melalui kerjasama dengan Lembaga Pers Mahasantri (LPM) Nabawi, para santri dilatih langsung oleh kakak-kakak mereka yang tengah mengenyam bangku perkuliahan, yang secara pengalaman dan keahlian bisa diandalkan. Pelatihan dimulai dari bagaimana cara menulis yang ideal, melahirkan ide-ide kreatif, hingga pembimbingan dunia layouting.
Ke depan, LPS juga berencana membuat buku antologi karya bersama. Beberapa bulan lalu, salah seorang anggota LPS, Ahmad Faiz Abian, santri asal Madura, sukse me-launching 3 buku pada perayaan mahasantri Darussunnah yang ke-16.
Salah satu pesan pak Kiai Ali Mustafa Yaqub selaku pendiri Pesantren Darussunnah yang diingat oleh banyak santri adalah :
Wala Tamutunna Illa Wa Antum Katibun
“Janganlah kalian mati kecuali telah melahirkan karya tulis.”