Pondok Pesantren Darus-Sunnah kembali selenggarakan “Pelatihan Takhrij Hadis”, ahad, 4 Maret 2018. Tidak seperti pelatihan takhrij yang diselenggarakan tiap tahun, pelatihan takhrij kali ini agak spesial. Pasalnya, pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati haul ke-2 Kiai Ali Mustafa Yaqub.
Bahkan, tajuk acara pun dibuat berbeda. Kali ini, pelatihan ini diberi tajuk “Klinik Takhrij dan Dirasah Asanid”
Nantinya, pelatihan ini akan diselenggarakan selama tiga kali pertemuan. Setiap pertemuan diselenggarakan setiap minggu, tepatnya setiap hari ahad, mulai tanggal 4, 11 dan 18 Maret 2018.
Seluruh peserta dibagi menjadi dua kelas, kelas peserta laki-laki yang diampu oleh Ust. Muhammad Hanifuddin, Lc. S.S.I dan kelas peserta perempuan yang diampu oleh Ust. Ali Wafa, Lc. S.S.I.
Pada pertemuan pertama, peserta dikenalkan dengan cara mentakhrij hadis melalui perangkat lunak “Maktabah Syamilah”, berikut definisi takhrij dan kitab-kitab apa yang lumrah digunakan.
Antusias peserta mulai nampak saat mulai membuka tool takhrij di maktabah syamilah. Mereka yang semula merasa abu-abu mentakhrij dengan maktabah syamilah, mulai tercerahkan. Salah satu peserta laki-laki terlihat gembira saat menemukan hadis-hadis yang telah ditakhrij.
Pelatihan ini merupakan salah satu rangkaian acara Haul Ke-2 Kiai Ali Mustafa Yaqub. Sabtu kemarin, panitia haul juga telah menyelenggarakan Darus-Sunnah Menulis Bersama Biografi Kiai Ali Mustafa Yaqub yang diikuti oleh keluarga besar Darus-Sunnah, mulai santri, mahasantri hingga alumni. (Alv)