Darussunnah.sch.id – Pada hari Senin, 27 Januari 2025. Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences mengadakan Muhadloroh ‘Ammah, dengan tema “Pengaruh Hadis Dalam Perselisihan Pendapat Imam Fikih”. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih sekitar 200 santri dan 280 Mahasantri, serta menghadirkan Syekh Dr. Muhyiddin bin Muhammad Awwamah sebagai pembicara utama. Masjid Muniroh Salamah, pada malam itu terasa sangat adem dan khidmat. Antusiasme para hadirin sangat tinggi.
Banyak sekali ilmu yang disampaikan oleh ulama hadis kenamaan asal Istanbul, Turki tersebut. Dalam salah satu dawuhnya, beliau mengatakan bahwa perbedaan pendapat antara para imam fikih sering kali dipengaruhi oleh pemahaman yang berbeda terhadap hadis.
Lebih lanjut, pengasuh Darul-Hadits al-‘Awwamiyah—lembaga pengajaran Hadis yang tersebar di 15 negara— itu, menekankan pentingnya memahami konteks sejarah dan sanad hadis untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam.
Dengan adanya Muhadloroh ‘Ammah ini diharapkan agar peserta utamanya dari kalangan santri Darus-Sunnah sendiri, dapat lebih memahami perbedaan pendapat dalam fikih secara bijak dan mendalam, serta memperkuat ukhuwah antar umat Islam.
Acara ditutup dengan doa oleh Syekh kelahiran Aleppo, Suriah itu. Berikutnya, pimpinan Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences—KH. Zia Ul Haramain, Lc., M.Si, menandatangi MoU bersama dengan Syaikh Muhyiddin.
