Bandung, 25-26 Oktober 2023 – Madrasah Darus-Sunnah mengadakan istijmam ke kota Bandung. Kunjungan ini bertujuan untuk liburan setelah kegiatan belajar mengajar (KBM) kurang lebih selama 4 bulan. Istijmam sendiri merupakan salah satu trilogi Darus Sunnah. Trilogi tersebut ialah Dirasah (Pembelajaran), Munadzamah (Organisasi), dan Istijmam (Rekreasi).
Acara yang berlangsung selama dua hari berturut-turut itu diikuti oleh semua elemen Darus-Sunnah. Total ada 220 peserta yang berpartisipasi. Peserta terdiri dari Pengasuh Darus-Sunnah, KH. Zia Ul Haramain dan keluarga, Ibu Nyai Hj. Uswatun Hasanah, Pengurus Yayasan Darus Sunnah, Kiai Wahid dan Keluarga, Kepala Madrasah Darus Sunnah, Ustaz Tubagus Hasan Basri dan keluarga, Para Guru, Musyrif, dan ratusan santri.
Hari Pertama
Kunjungan dimulai dengan perjalanan menuju Gunung Tangkuban Perahu, salah satu ikon alam Bandung yang mempesona. Walau sempat disambut oleh hujan deras dan kabut tebal, namun selang beberapa saat akhirnya para peserta dapat menikmati keindahan alam, menghirup udara segar pegunungan, dan mengamati fenomena alam di kawah gunung ini.
Setelah tiba waktu asar, rombongan lanjut berkunjung ke Orchid Forest, sebuah wisata memukau dengan kelap-kelip lampu indah yang berada di tengah hutan. Lagi-lagi, hujan yang cukup besar sempat turun sebelum akhirnya para peserta dapat mengambil foto di berbagai spot yang nyaris sempurna dan memanjakkan mata.
Sehari penuh berpetualang, rombongan Madrasah Darus-Sunnah menambatkan pilihan terakhir untuk menginap di Villa Setia Budi, sebuah penginapan yang nyaman dan eksklusif di Bandung. Villa ini menawarkan tempat dan fasilitas modern yang membuat pengalaman menginap menjadi lebih istimewa.
Malam di Villa diisi berbagai acara yang asik dan menarik. Para peserta tampak sangat antusias. Dimulai dengan penayangan video kreatif nan lucu tiap angkatan. Acara dipenuhi gelak tawa dan riuh tepuk tangan. Di akhir acara, ada pengundian doorprize senilai jutaan rupiah untuk para peserta yang beruntung. Pengundian itu dilakukan oleh Pengasuh pesantren, Kepala Madrasah, dan Para Petinggi Yayasan Darus-Sunnah. Senyum merekah terpancar dari mereka yang beruntung mendapatkan DoorPrize.
Hari Kedua
Pagi di hari kedua, rombongan lebih banyak menghabiskan waktu di Villa Setia Budi. sebagian ada yang berolahraga, sebagian yang lain mengikuti lomba. Lomba terbagi dua, yaitu lomba renang dan lomba kursi goyang. Menjelang waktu dzuhur, para peserta bersiap untuk check out dengan membersihkan sampah sekitar dan foto bersama tiap angkatan.
Pusat oleh-oleh Cibaduyut menjadi destinasi berikutnya. Di sini, mereka dapat membeli barang-barang kerajinan tangan khas Bandung, seperti tas kulit, sepatu, dan aksesoris lainnya. Selain itu, mereka juga dapat membeli berbagai macam oleh-oleh seperti pakaian, topi, makanan khas Bandung dan lain sebagainya. Pusat oleh-oleh ini memberikan kesempatan bagi siswa Madrasah Darus-Sunnah untuk membawa pulang kenang-kenangan yang autentik dari perjalanan mereka.
Salah satu momen paling berkesan adalah kunjungan ke Masjid Al Jabbar, sebuah masjid megah yang memadukan arsitektur modern dan tradisional. Penataan dan Desain yang khas nan baru terlihat begitu elegan dengan pancaran lampu di setiap sudutnya. Para peserta dapat mengikuti salat dan mendalami spiritualitas dalam lingkungan yang damai dan indah.
Kunjungan wisata ini tidak hanya memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi siswa Madrasah Darus-Sunnah, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti tadabbur alam dan pentingnya spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. Madrasah Darus-Sunnah berharap bahwa kunjungan ini akan menjadi bagian dari perjalanan pembentukan karakter mereka yang penuh makna.
Baharudin Ardani
Musyrif Darus Sunnah
