Bahasa Arab dan bahasa Inggris merupakan bahasa international yang telah diakui oleh PBB. Kedua bahasa tersebut digunakan oleh banyak penduduk dunia. Oleh karenanya penguasaan kedua bahasa tersebut mutlak diperlukan bagi semua kalangan dan profesi. Terlebih bagi kalangan pelajar khususnya santri.
Santri dituntut menguasai bahasa arab karena sebagai media utama dalam memahami kajian-kajian keislaman. Sementara bahasa Inggris diperlukan guna mengikuti perkembangan peradaban saat ini.
Drama B. Inggris 
Story Telling B. Inggris 
Drama B. Inggris 
Video Call B. Arab
Untuk membekali kebutuhan dasar tersebut, Madrasah Darus-Sunnah menggelar acara launching “Arabic-English Zone” pada hari Minggu (23/1) di halaman pesantren. Agenda tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan cinta dan semangat para santri MDS dalam menggunakan bahasa Arab-Inggris dalam percakapan harian.
Banyak sekali suguhan acara yang ditampilkan pada agenda tersebut. Mulai dari muhadasah, story telling, conversation, speech, singing song, hingga theatre. Semua agenda tersebut full menggunakan bahasa Arab dan Inggris.
“Acara malam ini adalah stimulus bagi kita semua (Para santri, guru dan musyrif) agar kita mencoba dan memaksa diri kita masing-masing untuk terbiasa menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam percakapan harian kita. Bukan hal yang mustahil para santri saat bermain bola intruksi ke sesama temannya menggunakan bahasa Arab atau Inggris. Keren banget kan” Ucap kepala MDS ustadz Tubagus Hasan Basri dalam sambutannya.
Acara launching ini sendiri mengambil tema “Arabic or English? It’s my dream”. Harapannya semua santri jika ditanya dan diberi pilihan saat berbicara hanya dengan dua bahasa tersebut, mereka akan memilih salah satunya. Bukan menggunakan bahasa lokal atau daerah. Apalagi jika mereka mampu menguasai kedua bahasa tersebut tentu akan menjadi pencapaian hebat tersendiri.
Semoga acara ini memberi semangat semua santri dan citivas akademika Madrasah Darus-Sunnah dalam menggunakan bahasa Arab-Inggris sehari-hari. Amiin
