Perhelatan hari santri selalu menjadi momen penting bagi semua insan pesantren. Tiap 22 Oktober ada berbagai kegiatan untuk menyemarakkan hari santri di seluruh negeri. Termasuk kegiatan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) tingkat Jabodetabek yang diadakan oleh PCNU Tangerang Selatan di pesantren Jamiyah Islamiyah Pondok Aren.
Lomba baca kitab yang menjadi khas pesantren ini terdapat 3 bidang (Kitab safinah untuk tingkat tsanawiyah, kitab Fathul Qarib untuk tingkat aliyah dan kitab arbain untuk kategori umum). Setiap pesantren hanya diperbolehkan mengutus 1 peserta pada setiap bidangnya. Madrasah Darus-Sunnah mengutus 3 perwakilan untuk berpartisipasi. Dari ketiga utusan itu semuanya berhasil meraih juara dari semua cabang yang diperlombakan. Untuk cabang kitab safinah ada M. Khalid Dzun nuroin (Kelas 3) keluar sebagai juara pertama. Khalid berhasil menyingkirkan 38 peserta lain.
Pada babak final Khalid membaca tentang bab shalat jamak. Semua pertanyaan juri dijawab tuntas. Selanjutnya M. Ziyad Husaini berhasil meraih juara kedua untuk cabang kitab Fathul Qarib setelah bersaing dengan 40 peserta. Pada babak final Ziyad membacakan maqra’ tentang penggunaaan kain sutra. Santri kelas akhir tersebut mampu memberi jawaban atas pertanyan juri dengan bait-bait Amtsilati yang dipelajari pada kelas-kelas sebelumnya. ‘Alhamdulillah ikut lomba baca kitab niatnya juga untuk belajar lagi supaya tidak lupa pelajaran terdahulu’ papar mantan ketua ISDAR itu. Tak kalah membanggakan, Ahmad Syauqi Hafizh juga berhasil meraih juara ketiga cabang hafalan kitab Arbain. Bersaing dengan peserta lain dari semua umur tak membuatnya gentar.
Semoga pengalaman dan pencapaian ini semakin meningkat lagi… Amin (Hilwa)