Khataman Al-Qur’an Santri Madrasah Darus-sunnah
Darussunnah.sch.id – Setiap pesantren memiliki agenda rutin dan aktifitas wajibnya masing-masing, termasuk juga Pesantren Darus-sunnah yang memiliki kegiatan rutin khasnya. Salah satu agenda rutinan Pesantren Darus-Sunnah adalah khataman al-Qur’an. Para santri diwajibkan untuk membaca al-Qur’an setiap bakda zuhur dan asar dengan jumlah 5 halaman untuk setiap waktunya. Total jika dihitung para santri membaca sebanyak setengah juz perhari. Jadi, dalam kurun waktu dua bulan, santri Pesantren Darus-Sunnah mampu mengkhatamkan al-Qur’an.
Setiap kali para santri berhasil mengkhatamkan al-Qur’an, mereka mengadakan tasyakuran dan membuat acara bersama jajaran asatidz dan khadim ma’had Pesantren Darus-Sunnah, KH. Zia Ul-Haramain. Tepat pada tanggal 12 Oktober 2023, acara “Malam Khataman al-Qur’an” dilaksanakan di Masjid Muniroh Salamah. Acara tersebut dimulai bakda isya sekitar pukul 19.45 WIB.
Usai para santri melaksanakan salat isya secara berjamaah, mereka memenuhi Masjid Muniroh Salamah. Sembari menunggu jajaran asatidz dan khadim ma’had, tim hadroh Pesantren Darus-Sunnah yang bernama Dhiya Ul-Musthofa membacakan sejumlah sholawat diringi dengan suara tepukan hadroh. Setelah selesai membacakan sholawat, acara Malam Khataman al-Qur’an dibuka dengan pembacaan al-Fatihah. Lalu dilanjutkan dengan khataman al-Qur’an yang dipimpin oleh Ust. Ahmad Munshorif. Khataman al-Qur’an dimulai dari surat al-Takatsur. Usai khataman, Ust. Ahmad Munshorif memimpin pembacaan doa khataman.
Tidak lama setelah khataman, acara kembali berlanjut. Berbagai sambutan disampaikan dalam Malam Khataman al-Qur’an tersebut. Mulai dari penyampaian sambutan oleh Ketua ISDAR masa jabat 2023/2024, yaitu Mohamad Shofin Falaah Hikmah dan sambutan oleh waka kurikulum Darus-sunnah, Ust. Ulin Nuha. Dalam sela-sela sambutan tersebut, beliau menyampaikan mengenai keutamaan mengenai al-Qur’an.
Setelah penyampaian sambutan selesai, acara berlanjut ke mau’izoh hasanah yang disampaikan langsung oleh khadim ma’had Pesantren Darus-sunnah, KH. Zia Ul-Haramain. Beliau menyampaikan banyak sekali pesan yang bermanfaat bagi santri-santrinya. Bahwa al-Qur’an memiliki banyak sekali keutamaan dan manfaat bagi manusia. Selain itu, al-Qur’an bisa menjadi penolong di hari akhir kelak, bisa pula menjadi beban apabila kita tidak sepatutunya menggunakan al-Qur’an. Beliau juga memotivasi para santri unutk tetap senantiasa membaca al-Qur’an, meski masih terbata-bata. Bahkan bagi orang yang masih terbata-bata mendapatkan pahala lebih dalam membaca al-Qur’an.
Acara akhirnya berada pada ujung bibir. Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh Ust.Muhammad Auliya. Semoga dengan acara khataman al-Qur’an ini, santri Darus-sunnah semakin giat dan semangat untuk membaca al-Qur’an, serta mampu untuk mengambil berkah dan manfaat dari al-Qur’an.
Harsya Malik
Santri Madrasah Darus-Sunnah Kelas IV