Ciputat Timur- Madrasah Darus-Sunnah merupakan pondok pesantren yang memiliki banyak sekali macam kegiatan. Salah satu kegiatan di Darus-Sunnah yang menjadi rutinitas setiap satu semester sekali yaitu “Muhadoroh Kubro”. Muhadoroh Kubro merupakan suatu event yang diadakan setiap satu semester sekali.
Muhadoroh Kubro merupakan gabungan kata dari “Muhadoroh” dan “Kubro”. Muhadoroh adalah suatu acara yang bertujuan untuk melatih para santri Darus-Sunnah untuk berani berbicara di depan umum.
Sedangkan kata “kubro” diambil dari Bahasa Arab yang memiliki arti besar. Muhadoroh Kubro biasa juga dikenal sebagai Muhadoroh Akbar di kalangan pesantren-pesantren Nusantara.
Muhadoroh Kubro memiliki bagian-bagain penting di dalamnya, yang pertama diawali oleh pembukaan, biasanya pembukaan di pimpin oleh Master Of Ceremonial (MC), selanjutnya ada pembaca tilawah Al-Quran, pembacaan terjemah Al-Quran, dan Syarril Quran oleh para santri yang memiliki job (pekerjaan).
Selanjutnya ada pidato berbahasa, bahasanya ialah Bahasa Arab, Inggris, dan Indonesia. Selanjutnya pula, ada Intermezo (komedi), dan yang terakhir ada penutupan. Acara Muhadoroh Kubro ini diikuti oleh santri kelas 1-6 setingkat Tsanawiyah dan Aliyah.
Muhadoroh Kubro di Darus-Sunnah bertepatan di hari Sabtu 20/11/2023. Muhadoroh Kubro ini bertempat di Aula Kiai Idris Kamali, lantai 3 gedung sekolah, Madrasah Darus-Sunnah.
Acara Muhadoroh Kubro biasanya diadakan pada malam hari, biasanya acara ini akan berlangsung selama satu jam. Muhadoroh Kubro di Darus-Sunnah memiliki sistem dengan membagi santri kelas 1-6 setingkat Tsanawiyah dan Aliyah menjadi beberapa kelompok campuran.
Muhadoroh Kubro memiliki para juri yang akan menilai penampilan-penampilan yang di tampilkan di dalamnya, selain itu muhadoroh Kubro di Darus-Sunnah juga memiliki hadiah bagi kelompok siapapun yang berhasil memenangkannya.
Muhadoroh Kubro ini memiliki manfaat yang begitu banyak, salah satunya memberikan dorongan berupa semangat bagi para santrinya untuk bisa lebih pede atas penampilan mereka. Dan Muhadoroh Kubro ini juga bisa menjadi ajang pencari jati diri bagi para santri saat di depan umum.
By : Muhammad Wildi Afif
(Kelas IV Aliyah, Madrasah Darus-Sunnah)