Darus-Sunnah Mengikuti Festival Belajaraya

Pesantren Darus-Sunnah mengikuti sebuah Festival pendidikan yang bernama Belajaraya, yang diselenggarakan pada Minggu, 4 Agutus 2024. Festival tersebut bertujuan sebagai ajang sharing tentang pendidikan dan banyak hal lainnya. Tidak hanya itu, Belajaraya juga menghadirkan beberapa artis ternama seperti Tulus, IDGITAF, Andien, RAN, dan masih banyak artis yang turut memeriahkan acara ini.

Tidak semua santri menghadiri acara ini, melainkan hanya beberapa saja. Kuota undangan menunjukkan bahwa Pesantren Darus-Sunnah hanya mendapat kuota sejumlah 70 anggota. Maka dari itu, Pesantren Darus-Sunnah mengirim 2 angkatan untuk menghadiri seminar tersebut, yaitu angkatan 6 (el-Atqiya) dan angkatan 7 (al-Ghazi), serta beberapa asatiz untuk membimbing mereka selama menjalani kegiatan seminar.

Para santri dan beberapa asatiz bersiap pada pagi hari. Berdasarkan jadwal, keberangkatan pada pukul 8 pagi, namun dikarenakan beberapa hal, keberangkatan sedikit terlambat. Tersedia 3 bus TNI dari Kemdikbud sebagai transportasi dari Pesantren Darus-Sunnah ke Pos Bloc, Jakarta Pusat. Selama perjalanan, suasana lalu lintas terpantau ramai lancar. Perjalanan hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Bus menurunkan para santri di Gedung Kesenian Jakarta, dikarenakan bus dilarang parkir sembarangan di bibir jalan. Santri-santri turun dan mengenakan gelang Belajaraya sebagai syarat untuk masuk festival. Suasana Gedung Kesenian Jakarta sangatlah ramai, dipenuhi oleh peserta-peserta seminar Belajaraya. Para santri dan asatiz mengantri masuk Pos Bloc. Antrean tersebut memakan waktu berjam-jam, mereka baru memasuki Pos Bloc mendekati waktu zuhur.

Suasana Pos Bloc dipenuhi para peserta. Mereka menyimak salah satu seminar pendidikan. Namun ada juga peserta lain yang sibuk mengunjungi ­stand-stand toko baju dan makanan di sekitar seminar itu. Para santri berpencar pada saat itu, ada yang beristirahat sembari mendengarkan materi seminar, adapula yang mencari makanan. Setelah waktu asar, acara ‘Belajar Jadi Pemimpin Bangsa’, yang salah satu narasumbernya adalah Najwa Shihab dimulai. Dalam agenda tersebut, Najwa Shihab mengatakan bahwa menjadi pemimpin itu berani mengambil resiko dan berani bertanggung jawab atas resiko yang ia ambil itu. Najwa Shihab juga menyampaikan bahwa ia bisa menjadi sosok pemimpin yang hebat dibentuk dari keluarga. Maka dari itu, dukungan dan pengaruh keluarga kepada buah hati sangatlah berarti.

Agenda sudah hampir berakhir, waktu sudah mendekati magrib. Setelah acara ‘Belajar Jadi Pemimpin Bangsa’, Tulus tampil untuk memeriahkan acara. Sejumlah peserta turut menyanyikan lagu yang dibawakannya. Seusai tampil, waktu magrib tiba. Para santri dan asatiz melaksanakan salat magrib dan mengambil foto di depan Pos Bloc, sembari menunggu bus datang.

Tidak lama, bus sudah menunggu di tempat bus menurunkan para santri dan asatiz di pagi hari. Bus segera menuju kembali ke Pesantren Darus-Sunnah. Perjalanan pulang sangatlah lancar, lalu lintas tidak sepadat biasanya. Sekitar pukul 20.30, bus sudah sampai di wilayah Ciputat Timur lalu menurunkan para santri dan asatiz.

Santri-santri dan asatiz bisa belajar banyak dari festival ini. Mereka bisa mendapatkan wawasan tentang pendidikan yang berguna melalui Belajaraya. Karena di dalamnya menghadirkan tokoh-tokoh hebat dalam bidang pendidikan

Harsya Malik Rachmidiharja

Santri Madrasah Darus-Sunnah kelas 5

Tag‎ar ‎‎‎‏‏‎ ‎‏‏‎ ‎‏‏‎ ‎

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Assalamu'alaikum para pengunjung yang budiman.

Silahkan pilih salah satu kontak dibawah ini untuk menghubungi kami

Madrasah Darus-Sunnah

6 Tahun Setingkat Tsanawiyah-Aliyah