Bersin merupakan bentuk respon tubuh yang terjadi ketika hidung sedang mengalami penyakit pilek atau mencium bau-bau yang menusuk. Hal ini mungkin terjadi kepada siapapun, kapanpun dan di manapun. Jauh 14 abad yang lalu, Rasulullah Saw telah mengajarkan kepada kita, bagaimana etikaketika bersin, agar tidak mengganggu orang yang ada di sekitar kita.
Sebagaimana Rasulullah Saw Bersabda:
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ وَزِيرٍ الْوَاسِطِيُّ ، قَالَ : حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ ، عَنْ سُمَيٍّ ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا عَطَسَ غَطَّى وَجْهَهُ بِيَدِهِ، أَوْ بِثَوْبِهِ، وَغَضَّ بِهَا صَوْتَهُ
Dari Abu Hurairah (W.57 h) bahwa apabila Nabi ﷺ bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau kainnya, sambil merendahkan suaranya. (H.R Tirmidzi)
Istifadah:
Di dalam kitab At-Tuhfah, Al-Hafidz berkata mengenai beberapa adab seseorang ketika bersin:
- Hendaknya orang yang bersin, merendahkan suaranya dan menyaringkan suaranya ketika mengucapkan hamdalah.
- Hendaknya orang yang bersin, menutupi mulut dan hidungnya dengan tangan atau kain, agar apa yang keluar tidak terlihat dan mengganggu orang lain.
Lalu, hikmah yang dapat kita petik, sebagaimana perkataan Ibnu Al-Arobi bahwa, ketika kita merendahkan suara dalam bersin, maka anggota tubuh kita tidak akan menerima tekanan berlebihan dari bersin yang disertai dengan suara keras.
Ketika seseorang bersin, otot-otot di dalam tubuh ikut terlibat. Jika semakin keras suara bersin yang keluar, maka semakin kuat pula tegangan yang otot-otot rasakan dalam tubuh.
Begitu juga, dengan anjuran untuk menutup hidung dan mulut ketika bersin. Hal ini bertujuan, supaya orang yang ada di sekitar kita, tidak terganggu baik oleh suara ataupun merasa jijik dengan sesuatu yang keluar dari bersin tersebut.
Perlu kita ketahui, bersin merupakan nikmat yang besar dari Allah Swt. Maka dari itu, kita sebagai umat muslim harus mengikuti tuntunan Rasulullah Saw ketika bersin, sebagai bentuk ketaatan dan rasa syukur kita kepada Allah Swt.
Bayu Saputra