darussunnah.sch.i – Beberapa waktu lalu, B2K Rasionalika bekerja sama dengan Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LBM PCNU) Tangerang Selatan mengadakan Bahtsul Masail eksternal dalam rangka memperingati Haul Kiai Ali Mustafa Yaqub yang ke-6. Acara tersebut dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada Sabtu-Ahad, 19-20 Maret 2022 di Aula Idris Kamali Pondok Pesantren Darus Sunnah International Institute for Hadith Sciences dengan menghadirkan 40 Pesantren se DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Bahtsul Masail ini disiarkan langsung di TVNU dan Youtube Channel TVNU Tangsel dengan mengangkat tema berkaitan dengan isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan di kalangan masyarakat. Kita mengharapkan bahwa Bahtsul Masail ini dapat menjawab rasa penasaran kita terhadap isu-isu yang ada di luar sana sehingga kita dapat mempraktikkannya sesuai dengan yang Allah dan Rasul-Nya tetapkan.
Bahtsul Masail Putra
Sabtu, 19 Maret 2022 pukul 09.00 WIB, Bahtsul Masail Putra dengan menghadirkan 40 Pesantren Putra se DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Di antara undangan yang hadir adalah Anshori Darsun, Rabbani Darsun, Auliya Darsun, Ashhab Darsun, LBM NU Jakata Utara, Pondok Pesantren Al Fauzan Nusantara, LBM Jakarta Timur, Pondok Pesantren As Salafy Cirebon, Pondok Pesantren Al Hamid, Pondok Pesantren Asshidiqiyyah Islamic College Jakarta, LBM Tangerang Selatan, LBM Depok, LBM Kabupaten Tangerang, LBM Khidmah, Al-Muttaqin Ancol, Pondok Pesantren Muntaz, LBM Bekasi dan Pondok Pesantren Assa’adah.
MC membuka acara dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya Lal Wathan. Selanjutnya penyampaian kata sambutan dari panitia LBM PCNU Tangsel oleh Ustadz Saiful Anwar, MA., sambutan dari ketua RMI PCNU Tangsel oleh KH. Muhammad Alvi Firdausi, MA., sambutan ketua Tanfidziyah PCNU Tangsel oleh KH. Abdullah Mas’ud, MA., dan sambutan dari Khadim Ma’had Darus Sunnah oleh KH. Zia Ul Haramein, Lc., M.Si.
Para dewan muharrir dan mushahih dalam sesi kali ini adalah KH. Dr. Fuad Thohari, MA., Ust. Tuagus Hasan Basri, LC., M.Ag., KH. Silahuddin, MA., KH. Dr. M. Khoirul Mustagfirin, MA., Ust. Saiful Anwar, MA., Ust. Khoirul Huda, LC., MA., Ust. Badruttamam, LC., MA., dan Ust. Ulinnuha, LC., MA.
Ada 2 Jalsah dalam Bahtsul Masail kali ini. Jalsah I mengangkat tema “Hukum Melaksanakan Pedoman Pengeras Suara di Masjid dan Mushala”. Hal ini berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor Se. 05 tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushala. Yang menjadi pembahasan dalam Bahtsul Masail kali ini adalah apa hukum membunyikan murattal melalui speaker masjid atau musala dan apa hukum pemerintah mengeluarkan Surat Edaran untuk mengatur penggunaan speaker di masjid dan musala.
Diskusi berjalan cukup panas dan menegangkan pada Jalsah I sehingga tidak memungkinkan untuk melanjutkan ke Jalsah II karena keterbatasan waktu. Bahtsul Masail ini selesai pada pukul 16.00 WIB dengan pembacaan doa oleh Ustadz Saiful Anwar, MA. dan sesi foto bersama.
Bahtsul Masail Putri
Esok harinya, Ahad, 20 Maret 2022 pukul 09.00 WIB, tibalah waktu pelaksanaan Bahtsul Masail putri dengan menghadirkan 40 Pesantren Putri se DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Di antara musyawir yang hadir yaitu Anshori I Darsun, Anshori II Darsun, Rabbani I Darsun, Rabbani II Darsun, Auliya I Darsun, Auliya II Darsun, Ashhab I Darsun, Ashhab II Darsun, Pondok Pesantren Raudhotul Quran, Pondok Pesantren Al Fauzan Nusantara, Pondok Pesantren Asshidiqiyah Kedoya, Pondok Pesantren Malnu Menes, Pondok Pesantren Jamiyyah Islamiyah, dan Pondok Pesantren Assaadah Depok.
MC membuka acara dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya Lal Wathan. Acara selanjutnya yaitu kata sambutan dari panitia LBM PCNU Tangsel oleh Ustadzah Balqis Inas, sambutan dari ketua RMI PCNU Tangsel oleh KH. Muhammad Alvi Firdausi, MA., sambutan ketua Tanfidziyah PCNU Tangsel oleh KH. Abdullah Mas’ud, MA. Setelah penyampaian kata sambutan, masuklah ke acara inti, yaitu Bahtsul Masail Jalsah I dengan Ghina Farhanah sebagai moderator dan Sopi Ismiyati sebagai notulensi.
Bahtsul Masail ini merupakan Bahtsul Masail Putri eksternal perdana yang diadakan di Pesantren Darus sunnah. Bahtsul Masail ini dilakukan dengan 2 Jalsah. Jalsah I mengangkat tema “Problematika Menutup Aib Suami”. Masalah ini berangkat dari ceramah Ustadzah Oki Setiana Dewi yang mengganggap bahwa KDRT yang terjadi antara pasangan suami istri merupakan sebuah aib. Istri sebagai korban tidak boleh menceritakan kasus KDRT tersebut kepada orang lain. Hingga akhirnya muncullah pertanyaan, apakah sebenarnya maksud dari menutup aib suami itu, apakah KDRT termasuk ke dalam aib yang harus kita tutupi dan apakah hukum seorang istri yang menutupi KDRT dalam rumah tangganya. Dewan Muharrir dan Mushahih dalam sesi kali ini yaitu Ust. Badruttamam, LC., MA., Ust. Ulin Nuha, LC., MA., Ust. Muhammad Hanifuddin, LC., S.S.I., dan Ibu Nyai Ala’i Nadjib., MA.
Para muharrir dan mushahih memberikan begitu banyak pembelajaran tentang perkembangan Bahtsul Masail di Tangerang Selatan. Sayangnya diskusi kali ini tidak bisa dilanjutkan ke Jalsah II dengan tema “Probematika Mencukur Alis Calon Pengantin” karena keterbatasan waktu. Acara ini berakhir pada pukul 16.00 WIB dengan pembacaan doa oleh Ust. Ulinnuha, LC., MA., dan sesi foto bersama.