darussunnah.sch.id – Acara Pelantikan dan Penutupan MASDAR (Musyawarah Santri Darus-Sunnah) pada Kamis, 7 September 2023 oleh angkatan ketujuh berhasil digelar dengan penuh antusias. Semua wali asuh dan santri ikut menyemarakkan.
Agenda ini telah menjadi agenda rutin setiap setahun sekali dengan maksud mengangkat kepengurusan ISDAR baru dan menggantikan kepengurusan ISDAR lama.
Inti dari rangkaian acara ini adalah pelantikan, pembacaan ikrar, dan serah terima amanah.
Pelantikan dibawakan oleh ust. Aennul Yaqin, LC., S.Ag. dengan pembacaan surat keputusan yang diiringi dengan pemanggilan nama-nama anggota ISDAR yang baru.
Dilanjut dengan pembacaan ikrar, dipandu oleh ust. Tubagus Hasan Basri, LC., M.Ag. dan para anggota baru berucap mengikuti. Tentu, ikrar ini akan menjadi pedoman para anggota ISDAR selama menjabat.
Berikutnya, serah terima amanah yang disaksikan resmi oleh ust. Tubagus Hasan Basri, LC., M.Ag. juga, berisikan penyerahan jabatan ketua ISDAR 2022-2023, kepada ketua ISDAR 2023-2024.
Untuk memeriahkan, terdapat juga penyerahan penghargaan bagi kepengurusan ISDAR lama sebagai bentuk terima kasih atas khidmahnya selama menjabat.
Acara ini tak lepas dari nasehat-nasehat, terutama dari Kepala Madrasah dan Khadim Ma’had. Terlebih, nasehat itu ditujukan pada pengurus ISDAR baru.
“Sejenuh apapun kalian di sini, jangan pernah tinggalkan tugas apapun! Jangan lari dari tanggung jawab!” ucap Kepala Madrasah.
Dalam nasehatnya, Khadim Ma’had, kiai Zia Ul Haramein, Lc., M.Si juga menyampaikan, “Organisasi pondok ini hanya sebagian kecil dari organisasi di Masyarakat luar sana. Ibaratnya kalian dilatih di kolam renang dulu. Pada masa mendatang, kalian sudah terlatih jika ditaruh di lautan bebas yang bahaya. Sama seperti organisasi sekarang, kalian dilatih dulu sebelum masuk ke organisasi luar sana.”
Poin penting juga, acara MASDAR ini mengusung tema adalah ‘Tidak Sekedar Kata, Tapi Ada Aksi Nyata’. Ketua panitia, El Maraghi, menjelaskan, “Kata-kata tersebut terinspirasi dari banyaknya pemimpin yang hanya bisa berkata-kata, namun perilakunya tidak mencerminkan kata-katanya.”
El Maraghi Saturo Muhammad
Santri Kelas IV Madrasah Darus-Sunnah