Acara Malam Puncak Haul Kiai Ali Mustafa Yaqub ke-6

darussunnah.sch.id – Malam Ahad, 26 Maret 2022 tibalah di malam puncak peringatan haul Kiai Ali Mustafa Yaqub ke-6. Acara haul kali ini mengangkat tema “Revitalisasi Semangat Kiai Ali Mustafa Yaqub dalam Melahirkan Santri Hadis yang Produktif dan Inovatif”. Peran Kiai Ali Mustafa Yaqub yang sangat besar bagi perkembangan ilmu hadis di Indonesia masih terasa hangat di benak keluarga Darus Sunnah khususnya. Lantunan shalawat diiringi rebana dari para santri dan mahasantri mengawali acara yang penuh khidmat malam itu. Selanjutnya, MC membuka acara dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ibnu Nurza dan pembacaan tawassul oleh Ust. Dr. Alvian Iqbal Zahasfan, LC., MA. Dan pembacaan Yaasiin dan tahlil dipimpin oleh Ust. Tubagus Hasan Basri LC., M.Ag. dan Ust. Ulin Nuha, LC., S.SI.

Sambutan dari Khadim Ma’had

Sambutan Khadim Ma’had di Malam Puncak Haul

Acara selanjutnya adalah penyampaian kata sambutan dari Khadim Ma’had oleh KH. Zia Ul Haramein, LC., M.Si. Beberapa penyampaian beliau yaitu Santri harus menglobal dan mempunyai peran yang besar di masyarakat. Santri tidak hanya memahami ilmu agama saja, tetapi juga harus berkecimpung ke dunia keumatan seluruhnya. Sebagaimana yang Kiai Ali ajarkan. Meskipun kita sudah tidak bisa bertemu dengan beliau, tapi cara kita agar dapat mengenal sosok bapak sekarang adalah dengan membaca karya-karya beliau yang begitu banyak.

Mau’izhah Hasanah

Acara selanjutnya, mau’izhah hasanah dari Dr. Abdul Mutaali, Direktur Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia. Dalam rangka Haul Kiai Ali Mustafa Yaqub yang ke 6 ini beliau menyampaikan bahwa orang yang pertama kali meminta haul adalah Nabi Ibrahim as. sebagaimana dalam Q.S. Asy-Syu’ara: 18. Penjelasan terhadap ayat ini dijelaskan oleh Imam An-Nawawi di dalam kitabnya. Imam Nawawi ketika belajar kepada Imam Ibnu Qudamah merupakan murid yang sangat sulit memahami apa yang disampaikan oleh gurunya. Saat itu Ibnu Qudamah menyarankan Imam Nawawi untuk meminum kopi. Akan tetapi Imam Nawawi tidak menurutinya. Hingga Imam Nawawi bertemu dengan Nabi Muhammad Saw di dalam mimpinya. Dalam mimpi tersebut Nabi saw meminum kopi di sebuah majelis pengajian bersama para sahabat. Ternyata yang Ibnu Qudamah katakan adalah benar. Saat Ibnu Qudamah meninggal, Imam Nawawi selalu memperingati haulnya setiap tahun. Begitu pentingnya menghormati seorang guru meskipun sudah meninggal.

Rangkaian acara malam puncak haul kali ini berakhir dengan pembacaan doa oleh Ust. Dr. Syarif Hidayatullah dan Ust. KH. Muhammad Wahid Nuruddin.

Tag‎ar ‎‎‎‏‏‎ ‎‏‏‎ ‎‏‏‎ ‎

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Assalamu'alaikum para pengunjung yang budiman.

Silahkan pilih salah satu kontak dibawah ini untuk menghubungi kami

Madrasah Darus-Sunnah

6 Tahun Setingkat Tsanawiyah-Aliyah